Selasa, 05 Agustus 2008

Kebangkitan insan pariwisata Jogja-Jateng



Dalam rangka mengenang musibah gempa bumi di JOGJA dan JATENG yang terjadi pada 27 Mei 2006 lalu, seluruh insan pariwisata di JOGJA akan menyelenggarakan kegiatan solidaritas bersama dengan tema: "KEBANGKITAN INSAN PARIWISATA JOGJA - JATENG".

JOGJA adalah kota tujuan wisata di Indonesia setelah Bali. Musibah gempa bumi yang mengguncang JOGJA tanggal 27 Mei 2006 lalu membuat beberapa obyek wisata kebanggaan di JOGJA mengalami kerusakan. Aktifitas dan kegiatan pariwisata di JOGJA dan JATENG menjadi lesu setelah kejadian tersebut, ini dikarenakan rusaknya beberapa obyek wisata sehingga membuat para wisatawan enggan datang hingga beberapa bulan setelah gempa.

Kini, kondisi kepariwisataan di JOGJA mulai normal kembali. Beberapa indikasi yang mampu menggambarkan pulihnya kondisi pariwisata Yogyakarta antara lain adalah stabilnya jumlah penumpang yang datang melalui Bandara Adisucipto, tingkat hunian hotel-hotel berbintang di Yogyakarta serta tetap datangnya wisatawan lokal dan wisataman mancanegara ke beberapa obyek wisata di Yogyakarta khususnya pada pada masa liburan.

Bangkitnya aktivitas kepariwisataan JOGJA merupakan tanggung jawab seluruh insan pariwisata di JOGJA, sehingga perlu dilakukan upaya-upaya promosi yang gencar yang merupakan langkah berikutnya untuk menegaskan kepada wisatawan lokal maupun mancanegara bahwa aktifitas kepariwisataan di JOGJA dan JATENG telah bangkit, dan JOGJA dan JATENG layak untuk dikunjungi kembali.

Selain itu, faktor keamanan juga merupakan hal yang tak bisa diabaikan dalam upaya pemulihan kondisi kepariwisataan di JOGJA dan JATENG, yang nantinya untuk mengembalikan citra dan meyakinkan kepercayaan terhadap wisatawan lokal dan wisatawan mancanegara

Dalam rangka mengenang musibah gempa bumi di JOGJA dan JATENG yang terjadi pada 27 Mei 2006 lalu, seluruh insan pariwisata di JOGJA akan menyelenggarakan kegiatan solidaritas bersama dengan tema : "KEBANGKITAN INSAN PARIWISATA JOGJA - JATENG".

Kegiatan yang akan dilakukan nantinya adalah dengan memberi souvenir dan merchandise kepada wisatawan lokal dan wisatawan mancanegara yang tiba di JOGJA melalui Bandara Adisutjipto Yogyakarta pada hari Minggu tanggal 27 Mei 2007 mulai dari pukul 09.00 - 15.00. Kegiatan-kegiatan ini sebagai ungkapan simbolisasi bahwa semua insan pariwisata di JOGJA dan JATENG telah siap menerima kunjungan wisatawan kembali, dan apa yang dilakukan ini merupakan upaya dalam rangka pemulihan citra kepariwisataan JOGJA dan JATENG.

Dalam penyampaian souvenir dan merchandise yang dilakukan di Bandara Adisutjipto Yogyakarta nanti, akan melibatkan staf dan karyawan beberapa hotel berbintang di JOGJA, juga akan ada persembahan seni budaya untuk menyambut kedatangan wisatawan. Penyampaian souvenir dilakukan pada setiap flight kedatangan di Bandara Adisutjipto.

Dalam press conference ini nantinya akan mengundang jurnalis dari media cetak lokal dan nasional, jurnalis media TV lokal dan TV nasional dimana akan disampaikan statemen-statemen berkaitan dengan pulihnya aktifitas kepariwisataan JOGJA, sehingga JOGJA telah layak untuk dikunjungi kembali.

Tidak ada komentar: